ntrQswiZ9Xz2ZXNIzUYXO9upCeKOpIdP9N5EoMzW
Bookmark

Bisnis Jamu, Hasilkan Omzet Ratusan Juta Ditengah Pandemi Covid-19

nikayu.com - Bisnis Jamu Hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19. Bisnis jamu ditengah pandemi covid-19 hasilkan omzet ratusn juta dibandingkan dengan bisnis makanan dan minuman lainnya untuk bisnis jamu banyak diminati oleh masyarakat, karena ditengah pandemi covid-19 ini jamu sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh. Dengan meminum jamu setiap hari dimusim pandemi covid-19 ini maka tubuh kita akan lebih kebal dan kuat akan imun tubuh untuk melawan virus covid-19 ini.

Jamu yang berasal dari bahan rempah dapur ini menjadi bisnis baru yang menghasilkan omzet ratusan juta tiap bulannya sekali penjualan ke konsumen. Jamu yang dibuat secara modern lebih meningkat penjualannnya dibandingkan jamu yang dijual secara tradisionl. Karena jamu modern dikemas dengan baik, terjamin kualitasnya dan dipasarkan secara meluas bahkan melalaui media online agar lebih diketahui masyarkat luas, sehingga bisnis jamu Hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19.

Bisnis jamu tradisonal tak kalah baik dengan bisnis jamu modern bahkan jamu modern dapat langsung dirasakan khasiatnya ketika meminum, beda dengan jamu modern yang khasiatnya membutuhkan waktu untuk dapat diterima oleh tubuh. Mengapa demikian ? karena jamu tradisional dibuat dengan cara sangrai atau lebih lama proses pembuatannya sampai mendaptkan sari pati yang berkualitas, sehingga lebih cepat dirasakan khasitnya saat meminum jamu tradisional.

Pada proses pembuatan jamu Hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19 tidaklah sulit untuk jamu tradisionl bahkan sangat menguntungkan bagi pemula yang ingin bisnis jamu tradisional. Jamu tradisional bisa dijadikan primadona bisnis ditengah pandemi covid-19 dengan sistem pengelolaan dan pengemasan yang modern, sehingga dapat menarik minat pembeli untuk mengkonsumsi jamu yang dibuat secara tradisional.

Ada berbgai jenis ramuan jamu yang menjadi primadona pembeli, diantaranya: jamu kunyit asam, beras kencur dan temulawak. Ketiga jamu tersebut sangat terkenal dimasyarakt umum, akan tetapi masih ada masyarakat yang anti atau yang fobia mengkonsumsi atau meminum jamu tersebut. Padahal untuk kualitas rasa dan khasiat jamu tersebut tidak diragukan lagi, sehingga untuk menghasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19 sangat mudah bahkan bisa menjadi alternatif pengganti us jamu jahe sereh kapulaga aha yang menurun akibat pandmi covid-19.

Apabila ingin hasilkan bisnis jamu dengan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19 perlu merubah strategi bisnis yang jitu agar Omzet yang dihasilkan dari bisnis jamu bisa melonjak hingga Ratusan Juta dan untuk kriteria jamu yang pahit seperti jamu sereh kapulaga atau jamu tamu ireng dapat dikonsumsi oleh semua masyarakat dan bisa merasakan khasiat dari jamu tersebut.

Bagaimana cara atau strategi bisnis jamu tradisioal hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19. Berikut cara yang harus dilakukan oleh pengusaha jamu baik pemula atau yang sudah lama menekuni usaha jamu tradisionalm, yakni

Pertama, lakukan modifikasi produk jamu tradisional, yakni dengan merubah kemasan jamu tradisional dengan cara modern. Bisanya dalam pengemasan jamu tradisional hanya menggunakan plastik biasa dan diikat karet setelah itu dipasarkan dipasar atau dijual dengan cara keliling dijalanan, akan tetapi untuk hasilkan bisnis jamu dengan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19 harus lebih ekstra untuk memasarkan jamu tradisional. Kemasan jamu tradisional harus diganti dengan kemasan botol yang bergambar karakter agar pembeli tertarik untuk membeli dan mencobanya. Cara ini dirasa sangat menunjang penjualan bisnis jamu tradisional sehingga akan sangat cepat hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19.

Kedua, lakukan penjualan secara online. Ditengah pandemi covid-19 dituntut dan dibiasakan untuk berkativitas secara online baik bekerja maupun bersekolah, sehingga untuk penjualan bisnis jamu tradisional ditengah pandemi covid-19 sangat menunjang dibandingkan harus menjual secara keliling, karena dengan penjualan jamu online dan dikemas secara modern kemungkinan besar daya tarik pembeli sangat besar, sehingga harapan untuk hasilkan Omzet Ratusan Juta dari bisnis jamu lebih mudah ditengah Pandemi Covid-19.

Ketiga, bisnis jamu tradisional dapat masuk kepasar ritel dengan memperoleh keuntungan diatas rata-rata perbulan sekitar Rp20 juta per bulan menjadi Rp100 juta ditengah pandemi covid-19, sehingga diperlukan relasi dari berbagai pihak terkait pemasaran jamu tradisional melalu toko ritel agar dapat hasilkan Omzet Ratusan Juta ditengah Pandemi Covid-19.

sumber foto: shopee.id

Post a Comment

Post a Comment