ntrQswiZ9Xz2ZXNIzUYXO9upCeKOpIdP9N5EoMzW
Bookmark

Hati-Hati! 14 Tanda Kehamilan Ibu Usia Muda di Tahun 2021, Nomor 5 Sering Lupa

Nikayu.com - 14 Tanda Tanda Kehamilan di Usia Muda Tahun 2021, Wajib Tahu! | Usia muda adalah usia produktif dan aktif dalam melakukan suatu hal, baik dalam bekerja, berumah tangga dan melakukan aktivitas lainnya. wanita menjadi orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk keluarga, terutama dengan anak.

Apalagi disaat anda sebagai wanita yang memutuskan untuk menikah muda atau masih remaja. Pastinya anda akan dihadapkan pada beban yang berat dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang istri. 

Selain itu, seorang istri akan memiliki keturunan atau anak dari suaminya, sehingga anda harus memiliki pengetahuan seputar tanda tanda kehamilan disaat usia muda agar anda selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Ibu-ibu usia muda sangat rentan terjadinya keguguran, sebab ia tidak mengetahui tanda-tanda kehamilan dan disaat sedang melakukan kegiatan yang berat, serta sering makan-makanan yang berpotensi menyebabkan kandungan lemah.

Makanan yang berpotensi menyebabkan kandungan lemah, diantaranya mengandung asam yang tinggi, seperti tape, ketan, dan lainnya, sehingga pentingnya pengetahuan mengenai gejala atau tanda tanda kehamilan pada usia muda harus disiapkan sebelum menikah agar saat menikah telah matang dan siap memiliki seorang anak yang cantik dan tampan.

Selain itu, apabila bunda sudah merasakan tanda tanda atau gejala kehamilan, maka langkah awal untuk memastikan bahwa bunda benar-benar hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan, karena dengan tes kehamilan ke dokter kandungan dalam waktu yang cepat anda akan tahu hasil dari pemeriksaan tersebut bahwa anda dinyatakan hamil.

 

Sementara itu, untuk kehamilan yang terjadi pada usia muda atau remaja, yakni sebelum usia 21 tahun dan sesudah 40 tahun, ternyata dapat  beresiko tinggi bagi kesehatan. Salah satu resiko yang kemungkinan besar terjadi pada ibu dan anak  adalah dapat mengakibatkan efek domino pada ibu.

Kemudian, kesehatan si ibu dapat terganggu di masa yang akan datang dan kondisi bayi yang dikandungnya. Mengapa demikian menikah muda atau remaja dapat menyebabkan resiko yang besar, terutama pada ibu dan anak?

Karena, fisik ibu dan mental ibu belum sempurna dan yang terjadi saat melahirkan sang bayi, ibu akan mengalami reaksi beberapa hal, yakni untuk pernapasan tidak teratur dan masalah pada proses kelahiran, sehingga dilakukan secara Caesar, karena bagian panggul pada ibu yang belum sempurna mengharuskan dokter segera mengambil tindakan untuk melakukan operasi Caesar agar ibu dan anak selamat.

Selain itu, efek jangka panjang bagi sang ibu adalah ibu kemungkinan besar akan berisiko mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi. Jika hal ini terjadi, akan berbahaya untuk kehamilan selanjutnya. 

Hal  tersebut membuat angka kematian pada ibu usia muda sangat tinggi, sehingga perlu adanya edukasi dari instansi terkait untuk memberikan pengarahan terhadap ibu muda yang ingin hamil.

Edukasi yang tepat sangat dibutuhkan oleh anak-anak milenial saat ini yang tidak peduli dengan dampak atau bahaya dari hamil saat usia masih dibawah umur, sebab saat ia mengandung perkembangan janin tidak berkembang dengan maksimal, sehingga kemungkinan besar saat melahirkan, anak tersebut dalam keadaan prematur atau mempunyai kelainan bawaan.

Ibu pasti sudah tahu tanda atau gejala kehamilan di minggu pertama, yakni tidak dapat haid, dan ada beberapa gejala atau tanda tanda kehamilan yang mungkin hampir dilupakan oleh ibu-ibu saat ini, diantaranya:

1. Perut kembung.

2. Mual dengan atau tanpa muntah.

3. Jerawat.

4. Sakit kepala.

5. Ngidam dan nafsu makan meningkat.

6. Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit atau diare.

7. Nyeri sendi dan otot.

8. Sakit atau kram perut.

9. Payudara berubah menjadi lembut.

10. Intoleransi terhadap alkohol.

11. Pertambahan berat badan karena retensi cairan.

12. Kecemasan dan perubahan suasana hati.

13. Perubahan libido.

14. Kelelahan.

Berikut tanda atau gejala awal di minggu pertama yang sering dialami ibu-ibu hamil, terutama pada ibu hamil usia muda dan tanda tanda kehamilan di nomor 5 acapkali bunda melupakannya. 

Padahal, Ngidam atau nafsu makan meningkat merupakan gejala awal atau tanda tanda kehamilan di minggu pertama dan kebanyakan ibu-ibu mengira itu adalah perubahan mood secara tiba-tiba.

Selain itu, kecemasan dan perubahan suasana hati membuat bunda tidak ingin melakukan aktivitas yang berat dan bahkan enggan untuk pergi ke luar rumah, sehingga bunda tidak akan tahu mengenai perkembangan janin didalam perut. Padahal, kehamilan di minggu pertama dan kedua diperlukan konsultasi secara intensif ke dokter.

Nah, sekarang bunda sudah bisa berkonsultasi ke dokter kandungan secara online, loh. Ingin tahu bagaimana caranya?

Gunakan Aplikasi Halodoc Sekarang Juga!

Aplikasi Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang bisa digunakan untuk berkonsultasi dengan dokter pilihanmu dan di aplikasi Halodoc terdapat banyak sekali informasi mengenai kesehatan, mulai dari obat, penyakit, gejala, dan cara mengatasinya, bahkan aplikasi Halodoc sangat rekomendasi untuk  anda yang sedang hamil muda bisa dengan mudah berkonsultasi tanpa harus pergi ke klinik atau rumah sakit kandungan.

Manfaat Menggunakan Aplikasi Halodoc?

1. Bisa berkonsultasi secara gratis melalui chat dokter

2. Bisa berkonsultasi mengenai obat apa yang cocok untuk penyakit yang diderita

3. Bisa membuat janji dengan rumah sakit atau dokter

4. Bisa menggunakan kalkulator BMI

5. Terakhir, anda bisa melakukan tes covid-19 di rumah sakit yang anda pilih melalui aplikasi Halodoc

Post a Comment

Post a Comment