ntrQswiZ9Xz2ZXNIzUYXO9upCeKOpIdP9N5EoMzW
Bookmark

New Normal: Tahapan Gelar Resepsi Pernikahan, Ditengah Pandemi Covid-19

NIKAYU.COM- New Normal: Tahapan Gelar Resepsi Pernikahan, Ditengah Pandemi Covid-19. Resepsi pernikahan menjadi moment yang sakral ditengah pernikahan. Hal yang wajib setiap pasangan yang ingin menikah akan menggelar pesta pernikahan sesuai adat masing-masing calon pengantin, sehingga perlu dilakukan tahapan resepsi dan pesta pernikahan dengan persiapan yang cukup matang.

Namun, untuk menggelar tahapan resepsi pernikahan perlu persiapan waktu yang panjang agar resepsi dan pesta pernikahan dapat berjalan dengan baik tanpa ada masalah atau kendala. setiap pasangan memiliki cara masing-masing untuk mengadakan tahapan resepsi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pasangan pengantin yang ingin mengadakan pesta atau resepsi pernikahan ditengah pandemi covid-19.

Pandemi covid-19, telah melumpuhkan aktivitas sosial atau perekonomin dalam sekala besar ataupun kecil, sehingga beberapa kegiatan sosial harus dibatasi dan sesuai dengan aturan pemerintah agar dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Salah satu aktivitas sosial yang dibatasi ialah resepsi pernikahan atau pesta pernikahan. Kebijakan pembatasan atau sosial distancing ini sudah berjalan selama 3 bulan, sehingga tidak ada seseorang yang menggelar resepsi dan pesta pernikahan selama pandemi covid-19 ini. Akibatnya para penyedia jasa resepsi dan pernikahan mengalami kerugian yang cukup besar selama pembatasan sosial atau sosial distancing ini.

Pasangan pengantin yang telah memiliki niatan menggelar pernikahan dibulan Februari, Maret, April harus merungkan niatnya untuk menikah, karena khawatir tidak akan bisa menggelar Resepsi dan pesta pernikahan ditengah pandemi covid-19. Sehingga beberapa orang menunda pernikahan sampai kondisi mengalami normal atau sudah menurunnya kasus covid-19. Akan tetapi ditengah pandemi covid-19 ini, masih ada yang menggelar resepsi pernikahan dengan syarat tidak mengundang atau melibatkan masyarakat, yakni hanya digelar di KUA saja, tidak digelar di gedung atau tempat lainnya.

Pandemi covid-19 menjadi bencana nasional yang harus dihadapai bersama agar segala aktivitas dapat berjalan seperti biasa, tanpa ada rasa khawatir. Oleh karena itu ditengah puncaknya pandemi covid-19 ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengembalikan keadaan seperti semula atau disebut New Normal dengan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiataan sosial berskala besar.

Adapaun new normal dapat dilakukan dengan beberapa tahapan untuk menggelar resepsi atau pesta pernikahan dan tetap sesuai protokol kesehatan yang baik dan benar. Apa saja tahapan new normal resepsi dan pesta pernikahan ditengah pandemi covid-19 ?

Tahap pertama menuju new normal adalah ruang terbuka atau Venue terbuka, cara yang dilakukan ini dapat menekan angka lonjakan kasus pandmei covid-19 ditengah terselenggaranya resepsi dan pesta pernikahan, karena ruang terbuka menjadi alternatif cara seseorang bersosial dengan tetap menjaga jarak atau tetap mengedepankan social distancing. Oleh karena itu, para tamu undangan yang nampak menghadiri acara resepsi dan pesta pernikahan tetap memakai masker dan membawa hansanitizer untuk menjaga kebersihan dan terdampak covid-19. Selain sosial distancing, para tamu undangan resepsi dan pesta pernikahan mengedepankan physical distancing atau menjaga agar tidak kontak langsung dengan tamu undangan yang lainnya dan pasangan pengantin.

Tahap kedua menuju new normal resepsi dan pesta pernikahan adalah berikan sajian makanan secara kemasan atau cetring, walaupun dalam penyediaan makanan bisanya secara langsung, untuk kali ini ditengah pandemi covid1-19 menuju new normal harus sesuai protokol kesehatan agar kebersihan antara tamu undangan lainnya tetap terjaga, jangan sampai ada kontak langsung dalam resepsi dan pesta pernikahan. Karna melalui sajian secara langsung, memungkinkan penularan panemi covid-19 sangat cepat, sehingga untuk tetap menggelar resepsi dan pesta pernikahan ditengah new normal ini harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan.

Tahap ketiga menuju new normal resepsi dan pesta pernikahan adalah secara virtual, yakni dengan menggelar resepsi dan pesta pernikahan secara digital tanpa tamu undangan sekalipun, sehingga yang menikmati resepsi dan pesta pernikahan hanya keluarga besar pasangan pengantin untuk mengantisipasi penularan pandemi covid-19 di pesta atau resepsi pernikahan. Hal ini bisa menjadi alternatif atau tren resepsi dan pesta pernikahan di masa depan.

Tahap keempat menuju new normal resepsi dan pesta pernikahan adalah dengan memperketat protokol kesehatan dan kebersihan resepsi baik perlengkapan pesta maupun tempat resepsi, harus dibuat serenggang mungkin agar para tamu undangan tidak berdesakan atau lebih terpantau kebersihannya ditengan new normal pandemi covid-19.

Tahap lima menuju new normal resepsi dan pesta pernikahan adalah meniadakan moment atau spot-spot untuk berfoto, karena dapat memicu penularan covid-19 ditengah new normal ini. Sang pengantin harus memahami bahwa ditengah new normal ini harus lebih ketat dam bersosial dan menjaga sesuai protokol kesehatan, sehingga resepsi dan pesta pernikahan ditengah new normal dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Post a Comment

Post a Comment